Mantan Bendahara Desa Kelumpang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Tahun 2017

-

Satreskrim Polres Inhil telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi terkait penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana Desa Kelumpang tahun 2017, Jumat (22/11/2024).

Tersangka Seorang wanita mantan Bendahara Desa, berinisial DN (36 Tahun) diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dana Desa Kelumpang, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2017 sebesar Rp1,3 miliar.

Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat, kerugian negara akibat penyalahgunaan dana desa tersebut diperkirakan mencapai Rp 636 juta.

Setelah melalui rangkaian penyelidikan yang panjang, pihak kepolisian akhirnya melakukan penahanan terhadap DN, yang kini telah berstatus tersangka.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kunjungan Himpunan Pelajar Mahasiswa Pemuda Kempas-Pekanbaru (Hipmas-Pekanbaru) Masyarakat dan Pemuda Desa Sungai Gantang

-
Image
 Sabtu, 10 Pebruari 2024 Bertempat di Panwascam Kecamatan Kempas, Berdasarkan Laporan Tentang dugaan adanya pelanggaran pemilu dan perundang-undangan lainnya maka Himpunan Pelajar Mahasiswa Pemuda Kempas-Pekanbaru (Hipmas-Pekanbaru) Masyarakat dan Pemuda Desa Sungai Gantang memberikan pernyataan sikap untuk mengawal proses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku mulai dari undang-undang Desa, undang-undang Pemilu dan PKPU. Hadir pada saat itu Ketua Panwascam Kecamatan Kempas Bapak Erwin Syarif, Bapak Resqi yang merupakan bagian penanganan pelanggaran pemilu Beserta stap, Bapak dari Lembaga Swadaya masyarakat, Tokoh Masyarakat Desa Sungai Gantang dan Pemantau Pemilu. Dalam kesempatan itu juga mahasiswa menyampaikan bahwa mereka mendengar opini yang bergulir di masyarakat tentang bagaimana Proses penanganan pelanggaran pemilu yang kemudian kami sampaikan ke panwascam Kecamatan Kempas. Kemudian dalam kesempatan yang sama Panwascam Kecamatan Kempas juga menjelaskan tenta...
Read more

Tindak Lanjut Hasil Penanganan Diduga Terjadinya Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

-
Image
20 Februari 2024, sekira Jam 21:42 malam, Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir sudah menyampaikan hasil penanganan diduga terjadi nya pelanggaran tindak pidana pemilu di Kecamatan Kempas, Inhil, Riau, kepada Pelapor menggunakan media WhatsApp. Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir Menyampaikan Hasil Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu di Kecamatan Kempas,. berdasarkan hasil kajian dugaan pelanggaran pemilu dengan nomor : 001/Reg/LP/PL/Kab/04.04/ I /2024 tertanggal 29 Januari 2024 Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir telah melaksanakan Rapat Pleno dengan hasil  Bahwa berdasarkan proses Penanganan Gakkumdu Kabupaten Indragiri Hilir dan Hasil Kajian Dugaan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir dengan nomor : 001/Reg/LP/PL/Kab/04.04/ I /2024 tertanggal 29 Januari 2024 tidak ditindaklanjuti karena Laporan yang diberikan tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran Pemilu karena tidak cukup alat bukti dan berdasarkan ketentuan tersebut Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir memberikan ...
Read more

Laporan Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu

-
Image
  Selasa 23 Januari 2024 Pemantau Pemilu dari Media Pemantau Suara Rakyat (MPSR), melakukan Laporan kepada Panwaslu Kecamatan Kempas, terhadap adanya temuan dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oknum Caleg dan oknum Kepala pemerintahan Desa. Laporan tersebut berdasarkan temuan adanya pemberian Hibah berupa Alat masak berbasis listrik dari kementerian Energi dan Sumber daya mineral yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia, namun ditunggangi oleh oknum Caleg dan adanya dugaan pelanggaran Netralitas Kepala Pemerintahan Desa, Yang mana Hal tersebut sudah diatur dalam PKPU nomor 7 tahun 2017.
Read more